Kota Makassar, yang terletak di Sulawesi Selatan, Indonesia, baru-baru ini menerapkan tindakan keras terhadap pelanggar peraturan daerah untuk menjaga ketertiban dan disiplin dalam kota. Pemerintah kota telah berupaya menegakkan berbagai peraturan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan terorganisir.
Salah satu bidang utama yang menjadi fokus kota ini adalah peraturan lalu lintas. Makassar telah lama dilanda kemacetan dan kekacauan lalu lintas, dengan banyak pengemudi yang mengabaikan peraturan lalu lintas dan menciptakan situasi berbahaya di jalan. Pemerintah kota telah menindak pelanggar, memberikan denda dan hukuman kepada mereka yang melanggar peraturan lalu lintas seperti menerobos lampu merah, mengemudi sembarangan, dan parkir di tempat terlarang.
Selain peraturan lalu lintas, Makassar juga telah menerapkan peraturan terkait kebersihan dan sanitasi. Kota ini telah berupaya meningkatkan pengelolaan sampah dan praktik sanitasi, serta menindak mereka yang membuang sampah sembarangan atau membuang sampah secara ilegal. Kota ini telah melakukan kampanye pembersihan secara rutin dan mengeluarkan denda bagi mereka yang melanggar peraturan kebersihan.
Bidang lain yang menjadi fokus pemerintah kota adalah peraturan terkait ketertiban dan keselamatan masyarakat. Makassar telah menindak aktivitas ilegal seperti perjudian, perdagangan narkoba, dan kejahatan jalanan. Kota ini telah melakukan penggerebekan dan tindakan keras terhadap perusahaan ilegal dan individu yang terlibat dalam kegiatan kriminal.
Tindakan keras terhadap pelanggar peraturan daerah di Makassar mendapat reaksi beragam dari warga. Beberapa orang memuji pemerintah kota karena mengambil tindakan untuk meningkatkan kualitas hidup di kota dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib. Namun, ada pula yang menyuarakan keprihatinan mengenai pendekatan keras yang diambil pihak berwenang dan potensi penyalahgunaan kekuasaan.
Meski mendapat kritik, pemerintah kota tetap berkomitmen untuk menegakkan peraturan daerah dan menindak pelanggar demi menciptakan kota yang lebih baik dan layak huni bagi seluruh warganya. Dengan menjaga ketertiban dan disiplin dalam kota, Makassar bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya secara keseluruhan dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.
